Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) Wilayah Bali-NTB-NTT menyelenggarakan pertemuan antar semua penyelenggara hemodialisis (Supervisor, Dokter Penanggung Jawab, dokter Pelaksana dan Perawat Dialysis) se Bali-NTB-NTT, yang diberi nama Bali Dialysis Forum (BDF) 2016. Pertemuan ini merupakan pertemuan rutin setiap 6 bulan, yang satu diantaranya diselenggarakan pada acara Bali Uronephrology Scientific Communicationm (BUN-SC ) setiap tahun. (Bulan Maret /Hari Ginjal Sedunia).

Bali Dialysis Forum kali ini berlangsung Tanggal 22 Oktober 2016 , bertempat di Combined Room Sanur Paradise Hotel . Tema BDF tahun ini mengambil tema pengelolaan Akses Vaskuler Hemodialisis. Acara ini meliputi Workshop yang berjudul “ Anestesi Lokal pada Penggunaan Femoral” Workshop juga disertai Hands on pada manekin dengan dr. Ida Bagus Krisna Jaya Sutawan, Sp.An sebagai instruktur, disini terlihat antusiasme peserta dalam mengetahui jenis anestesi dan lokasi anestesi apa yang dapat membuat pasien cuci darah nyaman dilakukan penusukan dalam akses femoral

Ketua Pernefri Korwil Bali-NTB-NTT , Prof DR Dr Ketut Suwitra, SpPD KGH FINASIM memberikan simposium berjudul Anemia pada Hemodialisis ( Peran EPO dan Besi ) dan Nutrisi pada CKD dibawakan oleh . DR.dr Yenny Kandarini,SpPD-KGH. Acara yang diikuti oleh 114 peserta baik para dokter penanggung jawab unit HD , dokter pelaksana Unit HD dan perawat center hemodialysis se Bali, NTB dan NTT. Acara puncak BDF ditutup dengan diskusi panel mengenai pengalaman dokter penanggung jawab dalam mengelola Akses Vaskuler Hemodialisis pada 3 Center Unit Hemodialisis, yaitu RSUP Sanglah Denpasar, RSUD Karang Asem dan RS Selong Timur. Tidak lupa acara ini dimeriahkan oleh pembagian doorprice sebagai hadiah hiburan.