Sebagai tuan rumah PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) menunjuk Prof. Dr. dr. Aru W. Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP sebagai ketua panitia dari event ini, dimana ketua PAPDI sendiri yaitu Prof. Dr. dr. Idrus Alwi, SpPD-KKV, FINASIM, FACP juga terlibat dalam kepanitiaan ini. Adapun panitia yang lain yaitu dr. Lugyanti Sukrisman, SpPD-KHOM, dr. Sally Aman Nasution, SpPD, KKV, FINASIM, FACP dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP; dan dr.Nadia, SpPD, KHOM. Panitia lokal dari PAPDI Bali juga diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam event ini yaitu Dr. dr. Ketut Suega, SpPD-KHOM, FINASIM; dr. Made Bagiada, SpPD-KP, FINASIM; dr. Jodi S. Loekman, SpPD-KGEH, FINASIM; dr. Gde Kambayana, SpPD-KR; dan dr. I Gusti Ngurah Agung Tresna Erawan, M.Biomed, SpPD. Breefing panitia dilakukan tanggal 21 Agustus untuk mempersiapkan jalannya acara selama 4 hari. Senin, 22 Agustus diadakan workshop secara paralel di 10 ruangan dengan materi dan pembicara yang kompeten di bidangnya masing- masing. Kemudian dilanjutkan dengan acara pembukaan dengan konsep acara yang diatur oleh dr. I Gusti Ngurah Agung Tresna Erawan, M.Biomed, SpPD. Menampilkan parade bendera 62 negara peserta ISIM, pertunjukan tari mahapuja, dan ditutup oleh kombinasi dari pertunjukan tari telek, wayang dan barong yang menceritakan turunnya Dewa Siwa ke Bumi oleh sanggar kesenian Lanus Gianyar. dr. I Gusti Ngurah Agung Tresna Erawan, M.Biomed, SpPD sendiri adalah dokter yang sangat menguasai acara- acara seperti ini sehingga tidak heran beliau ditunjuk langsung oleh PAPDI Bali untuk menghandle acara pembukaan dan faculty dinner. Selasa sampai kamis dilanjutkan dengan simposium dari berbagai divisi ilmu penyakit dalam dengan pembicara yang berasal dari berbagai belahan dunia. Selasa malam diadakan acara faculty dinner yang merupakan suatu acara makan malam bersama untuk lebih memperdalam rasa keakraban di antara keanggotaan ISIM. Konsep pertunjukan pada acara faculty dinner ini juga berasa dari dr. I Gusti Ngurah Agung Tresna Erawan, M.Biomed, SpPD yang membuat para anggota ISIM semakin menikmati suasana Bali. Dimulai dari pemakaian udeng (ikat kepala tradisional Bali) kepada seluruh anggota ISIM laki-laki dan pembagian kepet (kipas tradisional Bali) kepada anggota ISIM perempuan atau istri yang mendampingi. Acara puncak diisi oleh pertunjukan Tari Lambang Sari yang ditarikan oleh semua residen ilmu penyakit dalam FK UNUD/RSUP Sanglah yaitu dr. Meindra, dr. Ayu Bidani, dr. Yuni Anggreni, dr. Anantika, dr. Imayati, dr. Dewi Indriyani, dr. Aryanti Dewi, dr. Ratih Hapsari, dr. Novindra Pradipta, dan salah satu supervisor divisi nefro dr. Paramita Ayu, SpPD. Acara lain yang tidak kalah menarik adalah kombinasi dari band balawan dan pelawak lokal Bali yaitu cedil yang membuat suasana makan malam saat itu makin meriah. Dimana balawan sebagai salah satu band terkemuka di Bali dan Indonesia mampu memberikan warna musik yang dapat diterima secara global dengan sedikit kombinasi musik tradisional. Bahkan beberapa personil balawan menuju meja- meja untuk bersama-sama menyanyikan musik “cak” yang biasa dibawakan oleh penari kecak. Di akhir acara faculty dinner ini Prof. Dr. dr. Aru W. Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP dan Prof. Dr. dr. Idrus Alwi, SpPD-KKV, FINASIM, FACP sangat mengapresiasi apa yang sudah ditampilkan berdasarkan konsep dari dr. I Gusti Ngurah Agung Tresna Erawan, M.Biomed, SpPD. Berikut adalah kutipan kesan dari beliau : “Maka host berikutnya akan sangat sulit menyaingi apa yang kita pertontonkan kemarin dan hari ini, kita memberi standar pertunjukan Opening dan Cultural dinner jadi naik berkali kali lipat” (Prof. Dr. dr. Aru W. Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP/President ISIM) “Amazing, and very well prepared. Thanks for you and team Agung. Love it to the moon and back” (Prof. Dr. dr. Idrus Alwi, SpPD-KKV, FINASIM, FACP/Ketua PAPDI).