PROGRAM STUDY OF INTERNAL MEDICINE

Udayana University School of Medicine / Sanglah General Hospital

Loading
  • Kunjungan ke Panti Asuhan

  • Pelantikan Sp.P.D.

  • Mini Simpo

  • BAGUS 2018

  • Pemilihan Wakil Lurah

  • PKB XXX 2022

  • Current
  • Kunjungan ke Panti Asuhan
  • Pelantikan Sp.P.D.
  • Mini Simpo
  • BAGUS 2018
  • Pemilihan Wakil Lurah
  • PKB XXX 2022

Kuliah Khusus “Perkembangan Dalam Terapi Biologik pada Kasus Systemik Reumatik Autoimun”

21 July 2024, by dr. Andry Ganesha Rombe
Kuliah Khusus “Perkembangan Dalam Terapi Biologik pada Kasus Systemik Reumatik Autoimun”

Pada hari Rabu, 10 Juli 2024, bertempat di Ruang Aula Pertemuan KSM/Departemen Penyakit Dalam, Gedung Angsoka Lantai 4, RSUP Sanglah, Denpasar, diadakan kegiatan Kuliah Khusus Divisi Reumatologi yang dihadiri oleh para residen Program Studi Penyakit Dalam. Dalam kesempatan berharga ini, dr. Gede Kambayana, Sp.PD, K-R, FINASIM seorang ahli di bidangnya yang menjadi pemberi kuliah dalam kesempatan tersebut.

Reumatologi merupakan bidang yang semakin berkembang dalam ilmu kedokteran, terutama dalam konteks penyakit dalam. Sistemik rematik autoimun mencakup sejumlah penyakit, termasuk lupus eritematosus sistemik, rheumatoid arthritis, dan sjogren's syndrome, yang memiliki dampak signifikan terhadap kualitas hidup pasien. Terapi biologik menjadi bagian penting dalam manajemen penyakit ini, karena menawarkan opsi pengobatan yang lebih spesifik dengan mekanisme kerja yang ditargetkan. Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan dalam teknologi bioteknologi telah memungkinkan pengembangan berbagai obat biologik yang dapat mengubah pengobatan penyakit rematik autoimun sehingga kegiatan seperti kuliah khusus ini sangat penting untuk memberikan wawasan tambahan bagi semua residen.

Dalam kuliah tersebut, dr. Gede Kambayana, Sp.PD, K-R, FINASIM menjelaskan secara mendetail berbagai kelas obat biologik yang saat ini tersedia, termasuk monoklonal antibodi dan faktor penghambat yang diarahkan pada komponen imunologis spesifik. Ia menguraikan bagaimana terapi ini dapat mengurangi peradangan dan memperbaiki fungsi sendi, serta berkontribusi pada pengurangan gejala sistemik yang sering dialami pasien.

Para residen sangat antusias dalam sesi tanya jawab, di mana mereka mendapatkan kesempatan untuk mendiskusikan tantangan yang dihadapi dalam penerapan terapi biologik di praktik klinis sehari-hari dr. Gede Kambayana, Sp.PD, K-R, FINASIM memberikan penekanan pada pentingnya evaluasi individualisasi terapi, mengingat setiap pasien memiliki respons yang berbeda terhadap bentuk pengobatan yang diberikan.

Kegiatan kuliah ini juga menjadi ajang bagi residen untuk menggali lebih dalam mengenai penelitian terbaru dalam bidang reumatologi, serta perkembangan dalam studi klinis yang mendukung penggunaan obat biologik. Alternatif pengobatan yang ditawarkan oleh terapi biologik tidak hanya meningkatkan kontrol terhadap penyakit, tetapi juga berpotensi untuk mengurangi risiko efek samping dibandingkan dengan terapi konvensional.

Dengan diadakannya kuliah khusus ini, diharapkan para residen mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai inovasi dalam pengobatan sistemik rematik autoimun, serta mampu menerapkannya dalam perawatan pasien di masa depan. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah penting dalam mendukung pengembangan kapasitas sumber daya manusia di bidang reumatologi serta memperkuat kerjasama antara akademisi dan praktisi medis.

Head Office of internal Medicine Program Study
Angsoka Building 4th floor, Sanglah Hospital, Denpasar, Bali
Telp. (0361) 246274 Fax. (0361) 235982
email: internaudayana@gmail.com