Pada tanggal 6 Juni 2024 dr. Hantono S. menjalani ujian tesis dengan Judul “Hubungan antara Kadar Interleukin-34 Serum dengan Aktivitas Penyakit pada Pasien Systemic Lupus Erythematosus berdasarkan Skor MEX-SLEDAI”, yang diselenggarakan di Ruang Pertemuan Prof. Dr. R. M. Moerdowo, Sp. PD, FRSA, SMF Ilmu Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Prof. I.G.N.G Ngoerah. Seperti yang diketahui, evaluasi aktivitas penyakit pada pasien SLE berguna sebagai panduan dalam pemberian terapi bagi pasien. Salah satu indikator yang dapat digunakan untuk menilai aktivitas penyakit SLE adalah MEX-SLEDAI.  Pemeriksaan kadar Interleukin-34 (IL-34) sebagai salah satu sitokin yang terlebih dahulu dihasilkan pada kejadian SLE dan penelitian terhadap hubungannya dengan aktivitas penyakit diharapkan dapat memberikan manfaat dalam tatalaksana pada pasien SLE dan berguna sebagai landasan bagi penelitian selanjutnya.

 Dokter Hantono memaparkan hasil penelitiannya dengan baik dan proses diskusi serta tanya jawab dengan penguji dari masing-masing divisi KSM Ilmu Penyakit Dalam RSUP Prof. I.G.N.G Ngoerah berjalan dengan sangat lancar. Setelah melalui proses evaluasi yang membangun, dr. Hantono dinyatakan lulus oleh para penguji.

Keberhasilan ujian tesis tentunya merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi peserta didik, termasuk bagi dr. Hantono. Langkah untuk mencapai gelar Dokter Spesialis Penyakit Dalam yang diimpikan sudah semakin dekat. Segenap keluarga besar PPDS Ilmu Penyakit Dalam FK UNUD/RSUP Prof. I.G.N.G Ngoerah mengucapkan selamat dan sukses kepada dr. Hantono atas keberhasilannya dalam menyelesaikan ujian tesis ini.