Tanggal 5 April 2024, dr. Anak Agung Ifan Distyajaya telah mempresentasikan hasil tesisnya yang menarik dengan judul “Hubungan antara Interleukin 6 Serum dengan Status Besi pada Pasien Hemodialisis Reguler dengan Anemia.”
Dalam pendidikan akademiknya yang dijalani dengan sangat inspiratif, dr. Anak Agung Ifan Distyajaya menilai kasus- kasus anemia pada pasien dengan hemodialisis reguler sebagai suatu yang menarik untuk diteliti dan dijadikan sebagai tesis.
Interleukin 6 (IL-6) diketahui merupakan sebuah sitokin pro-inflamasi yang berperan penting dalam peradangan kronis yang sering terjadi pada pasien dengan penyakit ginjal kronis. Peningkatan IL-6 dapat mengganggu metabolisme besi, menyebabkan penurunan penyerapan dan mobilisasi besi, yang memperburuk anemia. Selain itu, IL-6 juga merangsang produksi hepcidin, yang menghambat pelepasan besi dari penyimpanan tubuh, sehingga mengurangi ketersediaan besi untuk pembentukan eritrosit.
Berdasarkan landasan tersebut dr. Anak Agung Ifan Distyajaya menganalisis hubungan antara IL-6 serum dengan status besi pada pasien-pasien yang menjalani hemodialiasis reguler dan menderita anameia. Hasil Penelitian Tesis ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang interaksi antar IL-6 dengan status besi sehingga diharapkan dapat membantu dalam pengelolaan anemia yang lebih efektif pada pasien dengan penyakit ginjal kronis yang menajalani hemodialisis reguler.
Dengan Demikian, hasil penelitian tesis ini telah disepakati oleh seluruh tim penguji bahwa dr. Anak Agung Ifan Distyajaya dinyatakan lulus dalam ujian penelitian tesis ini. Semoga setiap langkah selanjutnya yang akan diambil membawa kesuksesan, kebaikan, manfaat, dan berkat untukseluruh pasien dan orang sekitar. Terus berkembang dan berkontribusi untuk kesehatan masyarakat Indonesia. Selamat sekali lagi kepada Dokter atas keberhasilan ujian tesis ini.