Sejak pertama kali ditemukan di Wuhan, Cina, hingga kini pandemi COVID-19 masih berlangsung. Jumlah kasus yang terinfeksi SARS-COV-2 pada negara-negara tertentu, termasuk Indonesia, masih mengalami peningkatan. Salah satu upaya yang dilakukan untuk menanggulangi pandemi COVID-19 adalah melaksanakan program vaksinasi.

Tenaga kesehatan dalam jumlah besar dibutuhkan untuk mendukung upaya vaksinasi COVID-19 secara nasional. Para nakes memegang peranan penting dalam penyimpanan, persiapan, pemberian vaksin yang tepat, dan dalam tatalaksana Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang dapat timbul usai vaksinasi. Program Studi Spesialis Ilmu Penyakit Dalam Universitas Udayana/RSUP Sanglah pun turut berperan aktif dalam mensukseskan program vaksinasi, termasuk memastikan penduduk Indonesia, khususnya Bali, mendapat vaksinasi dengan aman. Sasaran vaksinasi pada tahap ini adalah penduduk yang berusia diatas 18 tahun.

Sebelum terjun ke lapangan sebagai vaksinator, seluruh residen telah divaksinasi terlebih dahulu dan mendapatkan pelatihan yang diadakan secara daring. Seluruh residen dibekali pengetahuan mengenai vaksinasi COVID-19, termasuk bagaimana memberikan informasi kepada resipien vaksin terkait vaksinasi tersebut, seperti mengapa penduduk harus mendapatkan vaksinasi, apakah setelah vaksin penduduk akan kebal terhadap infeksi SARS-COV-2, jenis-jenis vaksin COVID-19, bagaimana keamanan, manfaat, efek samping,dan efikasi vaksin.

Residen Program Studi Spesialis Ilmu Penyakit Dalam Universitas Udayana/RSUP Sanglah menjalankan peran sebagai vaksinator vaksin COVID-19 secara bergiliran sesuai jadwal dan lokasi yang telah ditentukan. Pelaksanaan vaksinasi COVID-19 tetap dilakukan dengan menerapkan protocol kesehatan yang ketat, yakni menjaga jarak dan menggunakan masker.