Pada tanggal 15 Januari 2021 merupakan hari yang penting bagi dr. Godfried EY Saragih. Pada hari tersebut, dr Godfried dijadwalkan untuk menghadapi Ujian Karya Akhir Penelitian. Ujian ini merupakan salah satu langkah akhir bagi dr.Godfried dalam mencapai akhir masa studi sebagai peserta didik Program Studi Spesialis Imu Penyakit Dalam FK UNUD /RSUP Sanglah. Pada Ujian Karya Akhir, dr Godfried membawakan penelitiannya di bidang Tropik dan Infeksi yang berjudul “Hubungan antara Kadar Selenium Darah dan Fungsu Ventrikel Kiri pada Penderita Infeksi HIV ARV NAIVE”. Dalam penelitian ini, dr. Godfried diberikan bimbingan oleh Dr.dr. I Ketut Agus Somia, Sp.P.D.K-PTI selaku pembimbing I dan dr. IB Rangga Wibhuti, M.Biomed, Sp.JP(K), FIHA, FASE selaku pembimbing II. Selain itu, Karya Akhir tersebut telah diketahui oleh Dr.dr. Yenny Kandarini, Sp.P.D.K-GH selaku Koordinator Program Studi Spesialis Ilmu Penyakit Dalam FK UNUD dan Prof. Dr. dr. I Ketut Suyasa, Sp.B, Sp.OT(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.

            Dalam Ujian Karya Akhir pada tanggal 15 Januari 2021, dr Godfried melaluinya dengan daring (via webex). Dr Godfried mempersiapkan peresentasinya di Ruang Pertemuan Ruang Angsoka 4 dan dihadiri oleh dr. Cokorda Agung Wahyu Purnama Sidhi, M.Biomed, SP.PD selaku notulen, Dr.dr. I Ketut Agus Somia,Sp.P.D.K-PTI selaku pembimbing I dan dr. Gede Kambayana, Sp.P.D.K-R, FINASIM selaku penguji dari bidang Rhematologi. Selain itu, beberapa penguji pun hadir dalam Ujian Karya Akhir tersebut via Webex (daring). Ujian yang dihadapi oleh dr Godfried dilaksanakan pada pukul 10.00 hingga pukul 11.30 WITA. Dalam penelitiannya, dr Godfried mencari tahu hubungan anatara kadar selenium pada penderita HIV dengan ARV NAÏVE yang berhubungan dengan fungsi ventrikel kiri pada jantung. Pada pasien HIV dengan kardiomiopati merupakan akibat dari miokarditis yang berhubungan langsung dengan HIV, infeksi oppurtunistik, defisiensi selenium dan keadaan imunosupresi yang berat. Pada penelitian ini, dr Godfried bekerja sama dengan bagian Kardiovaskular untuk melakukan pemeriksaan ekokardiografi. Penelitian ini dilakukan secara Cross Sectional dimana subjek penelitian ditentukan dengan metode konsekutif di RSUP Sanglah pada tahun 2019-2020. Untuk pengukuran kadar selenium, dr Godfried menggunakan metode Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry. Terdapat 50 subjek dalam penelitian ini, dimana 37 orang merupakan pria dan 13 orang wanita. Rata-rata umur pada subyek 36,5 ± 10 tahun. Pada akhir penelitian didapatkan hubungan positif yang lemah antara kadar selenium dan LVEF, tidak terdapat korelasi antara kadar selenium darah dan E/e’ ratio, tidak terdapat korelasi antara kadar selenium darah dan LVMI.

            Dalam mempresentasikan hasil dari penelitiannya, dr Godfried dapat membawakan dengan baik dan menjawab semua pertanyaan yang terlah diberikan kepadanya. Dr Godfried dapat menjalani Ujian Karya Akhir dengan lancar dan tenang. Terima kasih atas ilmu dan pengalaman dari dr Godfried mengenai penelitiannya. Semoga penelitian ini dapat diteruskan suatu saat nanti oleh penerus peserta didik Program Studi Spesialis Ilmu Penyakit Dalam FK UNUD/ RSUP Sanglah berikutnya.