Pada hari Rabu, 25 November 2020, pukul 11.00 WITA, dr. Tjokorda Gde Dharmayuda SpPD- KHOM memberikan kuliah khusus yang diadakan secara daring. Acara ini dihadiri oleh segenap residen penyakit dalam FK UNUD/RSUP Sanglah. Kuliah pada siang hari ini bertajuk “Terapi Paliatif secara Komprehensif” yang dipandu oleh moderator dr. Ngakan Ketut Wira Suastika, Sp.PD, M.Biomed.

Perawatan paliatif adalah pelayanan kesehatan yang bersifat holistik dan terintegrasi dengan melibatkan berbagai profesi dengan dasar falsafah bahwa setiap pasien berhak mendapatkan perawatan terbaik sampai akhir hayatnya. Konsep baru perawatan paliatif menekankan pentingnya integrasi perawatan paliatif lebih dini agar masalah fisik, psikososial dan spiritual dapat diatasi dengan baik. Terapi paliatif dilakukan dengan pendekatan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan keluarga dalam menghadapi penyakit yang mengancam jiwa, dengan cara meringankan penderitaan terhadap rasa sakit dan memberikan dukungan fisik, psikososial dan spiritual yang dimulai sejak tegaknya diagnosa hingga akhir kehidupan. Prinsip-prinsip perawatan paliatif dapat dianggap sebagai praktik medis yang baik berupa  sikap peduli yang melibatkan kepekaan, empati dan kasih sayang, dan menunjukkan kepedulian terhadap individu. Perawatan paliatif merupakan bagian penting dalam perawatan pasien yang terminal yang dapat dilakukan secara sederhana dan sering kali prioritas utama adalah kulitas hidup dan bukan kesembuhan dari penyakit pasien. Sebagian besar pasien datang berobat dengan diagnosis penyakit dalam stadium lanjut.

Kuliah khusus kali ini berlangsung selama 1 jam dan diakhiri dengan pertanyaan dan diskusi dengan para peserta didik. Kuliah paliatif haruslah holistik dan tidak bisa menekankan pada permasalahn fisik saja, jadi kita harus ingat juga mengenai permasalahan fisik psikologi spiritual dan sosial budaya. Di samping terapi kuratif terdapat juga terapi paliatif, jadi pada prinsipnya tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dan pada pasien dengan stadium terminal itu dapat meninggal dengan lebih bermartabat. Semoga kegiatan kuliah khusus dapat terus dipertahankan dengan materi-materi yang serng ditemui sehingga dapat menjadi wadah yang baik untuk transfer ilmu pengetahuan dan refreshing ilmu kepada para peserta didik serta juga staf pengajar di lingkungan Program Studi Spesialis Ilmu Penyakit Dalam. Terimakasih atas ilmunya Dok!

Powered by Froala Editor