Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dan CBT (Computer Based Test) merupakan bagian dari sistem penilaian kompetensi dokter spesialis penyakit dalam Indonesia. Tujuan OSCE dan CBT yaitu menilai kompetensi dan keterampilan klinis peserta didik secara objektif dan terstruktur. CBT adalah ujian berbasis komputer yang menguji wawasan peserta didik sedangkan OSCE adalah tes yang menguji keterampilan dan profesionalisme peserta didik yang akan menjadi dokter spesialis penyakit dalam. Dalam OSCE, semua kandidat mendapat soal yang sama sehingga tes ini objektif. Adapun area kompetensi yang diujikan adalah anamnesis, pemeriksaan fisik, interpretasi data untuk menunjang diagnosis, tata laksana, komunikasi dan edukasi, serta perilaku profesional. Tes OSCE yang terdiri dari 13 station ini mempunyai beberapa macam variasi yaitu patient based, clinical task, dan written task. Di setiap station test, para kandidat diberi waktu sekitar 15 menit dengan penanda bel dan di pertengahan station ada waktu istirahat.

Untuk memastikan kualitas lulusan program pendidikan ilmu penyakit dalam tetap terjaga, Kolegium Ilmu Penyakit Dalam melakukan monitoring dan evaluasi Uji Kompetensi Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (UKDSPDI) melalui Objective Structured Clinical Examination (OSCE) dan CBT (Computer Based Test). Untuk memastikan bahwa para calon lulusan PPDS Ilmu penyakit dalam FK Udayana siap untuk menempuh ujian OSCE ini, prodi penyakit dalam FK Udayana/RSUP Sanglah mengadakan Workshop penyusunan soal OSCE untuk board batch 40 yang rencananya akan dilakukan setiap bulan.

Pada tanggal 3 Juni 2019, telah dilaksanakan workshop penyusunan soal OSCE yang pertama kalinya bertempat di ruangan perpustakaan angsoka 4 RSUP Sanglah. Dalam acara ini hadir 22 supervisor yang berasal dari 11 divisi yang terdapat di dalam prodi penyakit dalam. Dalam acara ini, dilaksanakan diskusi mengenai soal-soal yang akan digunakan untuk try out ujian OSCE bagi para calon lulusan prodi penyakit dalam yang akan mengikuti ujian board batch ke-40 pada akhir tahun 2019 ini. Diharapkan dengan adanya acara ini, para pejuang board batch ke-40 akan siap menghadapi ujian yang sebenarnya di akhir tahun ini. Viva Interna Udayana.