Venous Thromboembolism (VTE) merupakan masalah kesehatan yang umum ditemui di Rumah Sakit dalam bidang hematologi. Oleh sebab itu, sangatlah dibutuhkan pengetahuan mengenai kondisi ini, terutama oleh seorang ahli Penyakit Dalam.

Pada hari Minggu, 4 Mei 2019, berempat di Quest Hotel Denpasar, PERHOMPEDIN (Persatuan Hemato-Onkologi Medik Ilmu Penyakit Dalam Indonesia) Cabang Bali mengadakan acara Mini Symposium: Prophylaxis And Treatment Of VTE: The Newest Guidelines. Pada Mini Symposium kali ini mengupas tuntas tentang Venous Thromboembolism (VTE). Peserta Mini Symposium ini sejumlah 40 orang, yang terdiri dari anggota PAPDI Cabang Bali, dokter umum, dan residen Penyakit Dalam.

Acara yang berlangsung selama kurang lebih 3 jam ini terdiri dari 2 sesi dan dipandu oleh Prof. Dr. dr. I Made Bakta, Sp.PD-KHOM selaku moderator. Sesi pertama dibawakan oleh dr. Ni Made Renny A Rena, Sp.PD- KHOM dengan judul “Prophylaxis of VTE: Updating”. Pada sesi ini dipaparkan tentang tatalaksana terbaru dalam profilaksis VTE. Acara dilanjutkan dengan pemaparan oleh dr. Wayan Losen Adnyana, Sp. PD- KHOM yang membawakan topik “Treatment of VTE: Drug of Choice and Complication”. Pada sesi ini dibahas tentang tatalaksana VTE, pemilihan obat, dan kompikasi yang mungkin terjadi. Kedua sesi tersebut diselingi dengan diskusi interaktif. Acara dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama.

Dengan adanya Mini Symposium ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang Deep Vein Thrombosis, bagaimana cara mengenali gejala -gejala yang muncul, cara mencegah, dan tatalaksana terbaru VTE yang merupakan salah satu komplikasi perawatan pasien di Rumah Sakit.