Departemen Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/ RSUP Sanglah Denpasar, pada hari Jumat, 26 April 2019, telah mengadakan acara Pelepasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Baru yang dimulai pada pukul 08.00 di Ruang Pertemuan I KSM/Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Gedung Angsoka Lantai 4. Adapun beberapa tujuan utama dari acara tersebut adalah sebagai ajang silaturahmi antara Dokter Spesialis baru, guru dan peserta didik lainnya, memperkenalkan wadah alumni bagi para lulusan baru untuk dapat berperan aktif dalam kemajuan Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Sanglah, dan sebagai ucapan syukur para lulusan baru kepada guru, keluarga dan juga rekan yang telah mendukung dalam tugas pendidikan. Pelaksanaan pelepasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam juga menjadi ajang dalam menghidupkan kebersamaan antar peserta didik yang kelak akan menjadi alumni dan juga sebagai tanda terima kasih untuk semua guru yang telah mendidik dan membimbing selama proses pendidikan.

Pelepasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setelah pelantikan Dokter Spesialis. Selain sebagai ajang silaturahmi antar peserta didik dan guru, acara ini juga sebagai prosesi melepas Dokter Spesialis Penyakit Dalam baru yang telah menyelesaikan masa belajarnya selama pendidikan spesialis 1 Penyakit Dalam. Mereka nantinya akan kembali ke tengah masyarakat sebagai seorang pribadi yang lebih profesional dan mandiri untuk mengabdikan ilmu dan kemampuannya dalam merawat pasien dan meningkatkan kesehatan masyarakat. Mereka juga diharapkan dapat menjadi alumni yang tetap memiliki kerja sama dan peran serta dalam kemajuan fakultas ketika sudah bekerja di tengah masyarakat.

Kepanitiaan kegiatan Pelepasan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Baru FK Unud/RSUP Sanglah Tahun 2019 ini adalah staf dan peserta PPDS I Departemen/KSM Penyakit Dalam FK Unud/RSUP Sanglah Denpasar yang dipimpin oleh dr.IGN Agung Tresna Erawan, M.Biomed, Sp.PD selaku ketua pelaksana. Adapun susunan acara secara ringkas dimulai dengan pembukaan yang mengundang Ketua Departemen/SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Sanglah (Dr. dr. Ketut Suega, SpPD-KHOM, FINASIM), Ketua Perdana (Perhimpunan Spesialis Penyakit Dalam Alumni Udayana) atau yang mewakili (dr. Putu Andrika SpPD-KIC), Koodinator Program Studi Pendidikan Spesialis Penyakit Dalam FK UNUD/RSUP Sanglah (Dr. dr. Yenny Kandarini, SpPD-KGH, FINASIM), Seluruh Staff Dokter Spesialis Penyakit Dalam, pegawai serta seluruh dokter residen ilmu penyakit dalam, dan Seluruh dokter spesialis penyakit dalam, pegawai, serta seluruh dokter residen program studi ilmu penyakit dalam. Dan dilanjutkan dengan sambutan dan laporan dari Perwakilan Spesialis Penyakit Dalam yang Dilepas, Perwakilan Orang Tua Spesialis Penyakit Dalam yang dilepas, Koordinator Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam FK UNUD, Kepala Departemen Penyakit Dalam RSUP Sanglah.

Setelah sambutan dan laporan diikuti dengan Slide Show Profile Para Peserta Pelepasan Spesialis Penyakit Dalam antara lain : dr Adi Suparta M.Biomed, SpPD, dr Ketut Adi Suryana SpPD, dr Narakusuma Wirawan SpPD, dr Pande Made Juniarta, M.Biomed, Sp.PD, dr Lily Chandrawati, M.Biomed, Sp.PD, dr Karismayusa Sudjana, M.Biomed, Sp.PD, dr. Heri Purwanto, M.Biomed, Sp.PD, dr. IGA Friskha, M.Biomed, Sp.PD, dr. Yongkie Iswandi Purnama, M.Biomed, Sp.PD, dr. Januar Raya Gara Ama Mudamakin, M.Biomed, Sp.PD, dr. Erick Lios, M.Biomed, Sp.PD, dr. Kadek Ari Suyandi, M.Biomed, Sp.PD, dr. Wayan Giri Putra Semaradana, M.Biomed, Sp.PD.

Acara puncak terdiri atas, Penyerahan kenang-kenangan dari Dokter Spesialis yang dilepas kepada Program Studi, Penyerahan kenang-kenangan dari Program Studi kepada seluruh dokter spesialis yang dilepas berupa Plakat Dokter Spesialis dan Buket bunga, Penyerahan sumbangan dari Dokter Spesialis yang dilepas kepada KBRI, Penyerahterimaan dokter spesialis penyakit dalam kepada Ketua Perdana atau yang mewakili, Foto bersama seluruh dokter spesialis baru beserta KPS dan seluruh staf PD FK UNUD dan diikuti dengan acara bebas, yaitu santap siang serta hiburan yang diiringi organ tunggal.