Sebagai kegiatan rutin tahunan pada Divisi Ginjal Hipertensi, pada tanggal 15-17 Maret 2019 yang lalu kembali diselenggarakan Bali Update in Nephrology Scientific Communication (BUN-SC). Acara BUN SC 2019 yang merupakan ke-12 kalinya ini dilaksanakan di Prime Plaza Hotel, Sanur, Denpasar. Sebelum dilaksanakan kegiatan BUN SC, juga dilaksanakan kegiatan roadshow penyuluhan dalam rangka peringatan World Kidney Day yang digelar oleh PERNEFRI Korwil Bali bekerja sama dengan Kelompok staf Medis Penyakit Dalam RSUP Sanglah. Acara BUN SC kali ini diahului oleh Workshop yang dilaksanakan pada hari Jumat 15 Maret 2019 bertempat di Gedung Angsoka Lantai 4 RSUP Sanglah. Topik workshop yang ada yaitu workshop Hipertensi dan CAPD. Kedua workshop ini ditanggapi dengan antusias oleh peserta dokter umum maupun dokter spesialis yang tidak hanya berasal dari Bali, namun juga dari Jakarta, NTB dan NTT.

Pada Simposium BUN-SC hari pertama dibagi dalam Plenary Lecture dan lima sesi simposium dengan topik-topik yang sangat menarik. Plenary Lecture 1 dengan Topik Pemilihan penunjang diagnostik dan terapi berbasis kendali mutu/kendali biaya di era JKN, disampaikan oleh Prof. DR. dr. Gde Raka Widiana, SpPD-KGH, kemudian dilanjutkan dengan Scientific symposium 1 dengan topik Batu Traktus Urinarius yang terdiri dari tiga materi yaitu Etiologi, Patogenesis dan Prinsip Terapi Batu Traktus Urinarius oleh DR.dr. Wayan Sudhana, SpPD-KGH dan Aspek Medik Batu Traktus Urinarius oleh DR.dr. Yenny Kandarini, SpPD-KGH, serta Aspek bedah Batu Traktus Urinarius oleh Dr. dr. GWK Duarsa, SpU. Berikutnya dilaksanakan simposium lain yang tidak kalah menarik, dan hari pertama ditutup dengan pengundian doorprize.

Pada BUN-SC hari kedua hari minggu 17 Maret 2019 diselenggarakan simposium untuk medis dan paramedis. Symposium medis diawali dengan tema Tatalaksana PGK pradialisis. Bersamaan secara paralel dilaksanakan simposium Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) yang digandrungi oleh perawat-perawat hemodialisis dari berbagai daerah. Pada hari kedua ini sekaligus dilaksanakan Bali Dialisis Forum yang sejatinya forumnya para unit hemodialisis dari berbagai rumah sakit di Bali dan Nusa Tenggara sebagai ajang diskusi dan pelaporan pelaksanaan hemodialisis di rumah sakit masing-masing. Laporan pada kali ini berfokus pada Hemodialis Cito. Diskusi serta pelaporan diikuti oleh peserta forum dengan sangat antusias, dilandasi dengan motif untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien pada unit hemodialisis di rumah sakit masing-masing.

“Salam Ginjal Sehat, Untuk Kita Semua!”