Penyakit akibat gangguan sistem endokrin dan metabolik khususnya diabetes masih merupakan penyakit non infeksi yang paling populer tidak hanya di Bali dan Indonesia, tapi juga di seluruh dunia. Selain itu, endokrinologi adalah bidang ilmu yang berkembang pesat, dimana saat ini banyak jurnal-jurnal penelitian dan informasi terbaru di bidang endokrinologi. Untuk itu diperlukan sarana atau media untuk mengembangkan kemampuan keilmuan petugas kesehatan baik untuk dokter pelayanan primer maupun sekunder yang salah satunya melalui pelatihan maupun simposium ilmiah kedokteran, serta acara awam mengenai diabetes. Karena hal ini menjadi tantangan bagi kita semua untuk bisa memberikan pelayanan yang lebih paripurna dan komprehensif kepada pasien-pasien khususnya di bidang endokrinologi dan diabetes.

Sehubungan dengan hal tersebut, Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI) cabang Bali dan Divisi Endokrinologi dan Metabolisme FK Unud/RSUP Sanglah mengadakan acara “BALI ENDOCRINE UPDATE (BEU)” yang secara periodik diadakan setiap tahun sekali secara berkesinambungan, yang tahun ini memasuki BEU yang ke-16. Diketuai oleh Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD, BEU kali ini diselenggarakan dengan tujuan utama membagikan informasi terbaru mengenai diagnosis dan penatalaksanaan pasien di bidang endokrin untuk meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme tenaga kesehatan di bidang endokrinologi. Tema dari acara BEU XVI ini adalah “Latest Advances in Diagnosis and Management of Endocrinology Disorders”, dengan rangkaian kegiatan berupa workshop, symposium, lomba poster yang berlangsung dari tanggal 29-31 Maret 2019.

Acara workshop diselenggarakan di Diabetic Centre RSUP Sanglah tanggal 29 Maret 2019, dengan dua topik utama, yaitu “Discover the Emerging Role of SGLT-2 Inhibitor in Type 2 Diabetes with the Release of DECLARE, the Latest Cardiovascular Safety Study”, dan “Diabetic Foot”. Acara berlangsung dari pukul 08.00 – 14.00 WITA. Rangkaian acara dilanjutkan dengan simposium yang berlangsung dua hari, 30-31 Maret 2019. Acara simposium diselenggarakan di Hotel Aston Denpasar. Simposium dibuka dengan topik dari Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, SpPD-KEMD sendiri selaku ketua panitia. Dilanjutkan oleh pembicara-pembicara lain yang merupakan ahli di bidangnya. Bersamaan dengan hari simposium, berlangsung juga lomba poster dengan peserta dari paguyuban-paguyuban diabetes. BEU XVI ini diikuti oleh peserta-peserta dari Konsultan Endokrinologi Metabolisme dan Diabetes, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Dokter Spesialis dari bidang lain, Dokter Umum, PPDS, Mahasiswa Kedokteran, dan Paramedis. Keseluruhan acara berlangsung lancar dengan tanggapan positif dan diskusi interaktif dari para peserta.