Ilmu kedokteran terus mengalami perkembangan guna memenuhi kebutuhan. Dalam bidang endokrinologi, diabetes saat ini menjadi masalah kesehatan dunia. Prevalensinya terus meningkat. Oleh karena itu, inovasi terus dilakukan untuk dapat menjawab kebutuhan, salah satunya dalam tatalaksana diabetes.

Pada tanggal 27 Oktober 2018, residen Penyakit Dalam FK UNUD/RSUP Sanglah mendapat kehormatan untuk hadir dalam simposium yang diadakan dalam rangka peluncuran insulin generasi baru yang bersifat Ultra Long Acting. Insulin yang diberi nama Degludec tersebut diharapkan dapat menjadi solusi untuk mencapai target dalam tatalaksana diabetes.

Acara yang dilangsungkan di The Stone Hotel, Bali dibuka oleh sambutan Mr. Morten Vaupel selaku Vice President & General Manager Novo Nordisk Indonesia, yang dilanjutkan oleh sambutan oleh ketua Pengurus Besar Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PB PERKENI) Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, FINASIM yang sekaligus merupakan Guru Besar di Dept/KSM Penyakit Dalam, FK UNUD/RSUP Sanglah.

Acara peluncuran produk ini, diisi dengan simposium yang mengangkat tema tantangan dalam tatalaksana diabetes dan bagaimana peran insulin Degludec ini dalam menjawab tantangan tersebut. Keikutsertaan peserta PPDS-1 Penyakit Dalam, FK UNUD/RSUP Sanglah ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan serta memperbahrui pengetahuan dalam tatalaksana terkini di bidang diabetes.

Sesi simposium dibawakan oleh ahli-ahli diabetes dari dalam maupun luar negeri, antara lain Prof. Dr. dr. Sarwono Waspadji, Sp.PD-KEMD, Prof Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD-KEMD, dr. Putu Moda Arsana, Sp.PD-KEMD, Prof. Dr.dr. Agung Pranoto, Sp.PD-KEMD, Prof Dr.dr. Darmono, Sp.PD-KEMD dari Indonesia, Prof Ulrik Pedersen-Bjergaard, MD, Ph.D dari Denmark, dan Prof. Gerry H. Tan, MD dari Filipina.