Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial, dan ekonomis. Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penanggulangan, dan pencegahan gangguan kesehatan yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan, dan persalinan. Pemeliharaan kesehatan diharapkan menjangkau semua kalangan di semua daerah di Bali termasuk Desa Trunyan. Desa Trunyan merupakan sebuah desa yang berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Desa ini berjarak enam puluh kilometer dari Kota Denpasar dan dihuni oleh warga bali kuno atau Bali Aga. Untuk menuju desa ini masyarakat harus menyebrangi Danau Batur, hal tersebut adalah salah satu faktor yang menjadikan sarana dan prasarana kesehatan sulit dijangkau.

Dalam rangka menciptakan pemeliharaan kesehatan yang setara untuk semua golongan dan dapat dijangkau semua masyarakat di Bali, BEM FK UNUD mengadakan KERSOSHIP (Kerja Sosial Hipocrates) pada tanggal 11 November 2018 yang bertempat di SD Negeri 1 Trunyan. Acara kerja sosial ini melibatkan sebagian besar mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang di dampingi oleh dokter-dokter residen RSUP Sanglah dari beberapa bagian termasuk bagian Penyakit Dalam.

Acara ini diadakan dari pukul 09.00 hingga pukul 14.00 dengan peserta perwakilan residen-residen dari RSUP Sanglah termasuk residen penyakit dalam. Pada acara ini, residen Penyakit Dalam diwakilkan oleh dr. Bayu Triguna dan dr. Adrian Adinata melakukan pemeriksaan dan pengobatan gratis kepada warga yang datang berobat pada acara Kersoship tersebut. Diharapkan dengan adanya acara seperti ini dapat meningkatkan kesehatan warga di Desa Trunyan dan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan jiwa sosial bagi residen-residen dan mahasiswa yang mengikuti acara tersebut.