Pada tanggal 25 September 2018, dr. Kadek Dwi Wulandari, M.Biomed, Sp.P.D. menjalani yudisium PPDS 1 di program studi Ilmu Penyakit Dalam. Setelah menjalani pendidikan selama 5 tahun dr. Kadek Dwi Wulandari, M.Biomed, Sp.P.D. berhasil menjadi lulusan ke 181. Yudisium kali ini diawali dengan pengantar singkat oleh Dr. dr. Yenny Kandarini, Sp.P.D-KGH, yang kemudian dilanjutkan dengan pemberian kesan dan pesan oleh peserta didik yang diyudisium. Pada penyampaian kesan dan pesan tersebut, lulusan dengan raihan IPK 3,73 ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru besar, staff Departemen/KSM Penyakit Dalam, dan rekan-rekan residen. Dr. Kadek Dwi Wulandari, M.Biomed, Sp.P.D. juga memberikan semangat kepada teman-teman angkatan 2013 agar segera menyelesaikan pendidikannya.

Ditengah prosesi yudisium ini secara mengejutkan Dr. dr. Ketut Suega, Sp.P.D-KHOM menambahkan agenda “yudisium” PPDS 2 kepada salah seorang staff di divisi Paru. Adalah dr. Gede Ketut Sajinadiyasa, Sp.P.D-KP yang baru saja menyelesaikan pendidikan konsultannya, mendapatkan kejutan istimewa berupa yudisium khusus dari Kepala Departemen/KSM Penyakit Dalam. Dengan diawali gelak canda tawa, dr. Gede Ketut Sajinadiyasa, Sp.P.D-KP pun tak luput harus menyampaikan kesan dan pesan. Pada kesempatan tersebut, dr. Gede Ketut Sajinadiyasa, Sp.P.D-KP mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pendidikannya hingga berhasil meraih gelar Konsultan Paru. Beliau juga mengajak para residen untuk segera melanjutkan ke pendidikan konsultan, tanpa harus mengulur-ngulur waktu.

Kedua acara istimewa dan jarang terjadi ini kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama. Tak ketinggalan, segenap Supervisor dan residen yang hadir di ruangan tersebut bersalaman dan mengucapkan selamat kepada PPDS 1 dan PPDS 2 yang telah diyudisium.