Kongres Nasional Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (KOPAPDI) merupakan kegiatan keorganisasian dan ilmiah yang diselenggarakan tiap 3 (tiga) tahun sekali. KOPAPDI merupakan kegiatan organisasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI) yang paling besar dan paling banyak dihadiri oleh para peserta baik dari kalangan spesialis Penyakit Dalam, spesialis lain terkait dan dokter umum. Kongres Nasional Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam tahun ini dilaksanakan di kota Solo, Jawa Tengah pada tahun 2018. KOPAPDI Solo 11 - 15 Juli 2018 merupakan KOPAPDI yang ke - 17 dan mengusung tema ``Peningkatan Peran Dokter Spesialis Penyakit Dalam untuk Mewujudkan Pelayanan Kesehatan yang Berkualitas dan Profesional Dalam Menyongsong ``Universal Health Coverage 2019``. KOPAPDI tahun ini,kontingen Interna Udayana berpartisipasi dalam berbagai macam kegiatan baik ilmiah maupun non ilmiah. Sebanyak 24 orang residen interna dan 10 orang spesialis penyakit dalam turut berpartisipasi untuk memperkuat kontingen interna udayana di KOPAPDI Solo 2018. Ketua pelaksana kontingen interna udayana Dr. dr. Ketut Suega, SpPD-KHOM, FINASIM dan sekretaris dr. Gede Kambayana, SpPD-KR turut berangkat ke Solo untuk berpartisipasi dalam KOPAPDI Solo 2018.

Dari cabang bulutangkis, kontingen interna udayana meraih juara 2 ganda Ganda yang diwakili oleh dr. Dwi Sumohadi SpPD dan dr Sutarjana melalui pertandingan sengit dengan hasil menang 2-0 dengan PAPDI Sulawesi Selatan, kalah 3-1 dengan PAPDI Semarang, menang 2-0 dgn PAPDI Sulawesi Tenggara. Cabang bulutangkis katagori tunggal interna udayana meraih juara 4 yang diwakili dr Sutarjana dimana pada pertandingan hari ketiga kalah 2-0 dengan PAPDI Sumatera Barat. Cabang futsal kontingen interna udayana harus terhenti di perempat final dengan hasil pertandingan menang 5-2 dengan PAPDI Kaltim namun takluk 4-1 dari PAPDI Jawa Barat.

Dari cabang tenis lapangan kontingen interna udayana keluar sebagai juara pertama setelah mengalahkan tuan rumah PAPDI Solo dengan skor 2-0. 1. Kontingen interna udayana cabang tenis lapangan diwakili oleh dr. Dewa Surawan Sp.PD, dr. Putu Andrika Sp.PD-KIC, dr. Gde Kambayana Sp.PD-KR dan dr. Waying Ariatesta. Pada cabang tenis meja katagori tunggal tim interna udayana harus tersingkir di penyisihan setelah dr Heri Sikesa kalah 3-2 dari Jawa Barat dan dr Eka Handrean kalah 4-1 dari Gorontalo. Cabang ganda tenis meja interna udayana meraih posisi 4 dengan rincian ganda 1 dr Heri Sikesa dan dr Eka Handrean menang 3-0 dari PAPDI Jogja 1, Ganda 2 dr Aditya Saskara dan dr Indra kalah 3-0 dari PAPDI Kaltim, Ganda 1 dr Heri Sikesa dan dr Eka Handrean menang 3-0 dari PAPDI Jogja 2. Selain olahraga, tim interna udayana juga mengirimkan kontingen untuk ilmiah yang terdiri dari Makalah bebas oral 3 orang dr. Pande Kurniari SpPD, dr Amarisa Malik, dr Aditya Saskara, lomba poster ilmiah 19 orang residen. Cabang poster ilmiah kontingen interna udayana mendapatkan juara 3 yang diwakili oleh dr Godfried Yeremia Saragih yang menampilkan laporan kasus Proptosis Unilateral sebagai Presentasi Klinis Multipel Myeloma.

Acara malam keakraban yang merupakan acara puncak KOPAPDI Solo 2018 juga digelar untuk meningkatkan keakraban antar kontingen. Interna udayana juga mempersembahkan tarian Janger nusantara yang dipentaskan oleh residen dan staf interna udayana yaitu Dr. dr. Ratna Saraswati SpPD-KEMD, dr. Paramita Ayu SpPD, dr Agung Tresna Erawan SpPD, dr Made Siswadi Semadi SpPD, dr. Anantika Riani, dr. Putu Imayati, dr. Ayu Bidani, dr Wisnu Mataram, dr Hery Sikesa, dan dr Sista Widya Utama.