Pada tanggal 9 hingga 10 Maret 2018 kemarin, bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center, Nusa Dua, Bali, diselenggarakan acara American Society of Hematology 2018 in Asia Pasific. Pertemuan ilmiah ini diselenggarakan American Society of Hematology dengan berkolaborasi bersama Perkumpulan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia.

Acara ini membahas perkembangan terkini dari penatalaksanaan kasus-kasus hematologi yang dibawakan oleh para ahli hematologi internasional. Adapun topiknya antara lain perkembangan diagnosis dan penatalaksanaan terkini dari kasus hematologi berdasarkan riset-riset terbaru. Selain itu juga terdapat diskusi mengenai tatalaksana klinis praktis kasus-kasus pasien terkait penyakit darah. Pertemuan ini ditujukan kepada dokter ahli hemato-onkologi, para petugas kesehatan profesional termasuk di dalamnya adalah dokter dan perawat serta para analis laboratorium dan dokter ahli patologi klinik. Di mana diharapakan dapat meningkatkan pengetahuan dan kualitas dalam pelayanan pasien kasus hematologi.

Acara ini diselenggarakan selama 2 hari, acara ini dibuka oleh perwakilan dari American Society of Hematology dr. Adam Cuker dan dr.Laurie Sehn, sedangkan dari perwakilan Perkumpulan Hematologi dan Transfusi Darah Indonesia diwakili oleh dr. Tubagus Djumhana Atmakusuma. Adapun topik yang dibawakan dalam acara ASH 2018 ini sangat beragam dan sering ditemui dalam praktek sehari-hari, meliputi Akut dan Kronik Mieloid Leukemia, perkembangan terkini stem sel hematopoesis, kelainan hemostatis, trombositopenia imun, kelainan sel plasma (mieloma), Limfoma Hodgkin dan Non Hodgkin, thalasemia, Deep Vein Thrombosis, dan Mielodysplastic Syndrome. Tidak hanya pemaparan materi, setiap akhir sesi juga diikuti diskusi panel oleh pembicara dan peserta, di mana disini terlihat antusiasme yang tinggi terutama dari praktisi kesehatan di bidang hematologi dan onkologi dalam acara ini. Selain itu di acara ini juga diadakan pameran poster ilmiah, perwakilan dari divisi Hematologi dan Onkologi Medik Penyakit Dalam RSUP Sanglah yang dalam hal ini diwakili oleh dr. Arini Junita SpPD, mempresentasikan laporan kasus nya mengenai seorang laki-laki dengan primary cutaneous b-cell lymphoma leg type, dengan diabetes melitus, dan penyakit ginjal kronik.