“We are a Family” itulah tema yang mewarnai kegiatan Badan Kekeluargaan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (BKFK Unud) ke-56 tahunini. Kata family, yang secara etimologis berarti keluarga, merujuk pada keluarga besar civitas akademika FK Unud. Acara BKFK ini tentu bukanlah sekadar acara perayaan ulang tahun biasa, tetapi juga acara temu kangen semua alumni dari generasi ke generasi. Pada tahun 2018 ini, FK Unud genap berusia 56 tahun. Dengan bertambahnya usia ini, tentunya diharapkan FK Unud akan semakin bersinar baik di kancah nasional maupun internasional dan menjadi salah satu fakultas kedokteran terbaik yang ada di Indonesia.

Menurut I Komang Bintang Satria Mahaputra, selaku ketua panitia BKFK ke-56, setiap tahunnya acara BKFK selalu diadakan dengan sangat meriah. Konsep acara selalu dibuat menarik dan terus mengalami perkembangan. Lalu apa yang berbeda pada tahun ini? Agar membuat acara semakin semarak, dibentuklah panitia yang bukan hanya terdiri dari satu angkatan, melainkan terdiri dari tiga angkatan aktif di FK Unud. Tentunya hal ini merupakan sebuah terobosan yang luar biasa karena suasana kebersamaa nmenjadi lebih pekat dirasakan dalam acara BKFK tahun ini.

Berlangsung kurang lebih selama satu bulan lamanya, BKFK ini memiliki rangkaian acara yang sangat menarik dan saying untuk dilewatkan. Pada tanggal 10 Februari 2018, acara BKFK diawali dengan acara inaugurasi angkatan 2017. Acara ini merupakan acara perkenalan sekaligus pengukuhan angkatan baru untuk bergabung kedalam keluargabesar FK Unud. Acara dilanjutkan dengan pelayanan kesehatan gratis di Desa Pertiga, Kecamatan Marga pada tanggal 17-18 Februari 2018. Sebagai salah satu bentuk penggalian dana, panitia juga mengadakan bazzar stand pada tanggal 19-21 Februari 2018 di lapangan parker depan Patung Ganesha FK Unud. Bazza rstand ini diramaikan oleh mahasiswa serta pihak luar.

Perayaan puncak acara BKFK sendiri, diadakan selama 3 hari, mulai tanggal 2 hingga 4 Maret 2018. Pada puncak hari pertama, diadakan lomba-lomba yang seru seperti lomba-lomba saat merayakan kemerdekaan Indonesia dan malam hari di isi dengan acara “Malam Apresiasi” yang bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada teman-teman yang berprestasi di bidang akademik maupun non akademik. Pada hari itu juga terdapat penampilan dari teman-teman angkatan baru, yakni angkatan 2017. Untuk perayaan puncak hari kedua, pada pagi hari terdapat lomba internal dan juga temu kangen alumni dari seluruh alumnus di semua prodi yang ada di FK Unud. Kemudian, pada malam harinya,diadakan festival banddan yang tak kalah seru ialah hadirnya bintang tamu nasional. Pada hari terakhir dari puncak perayaan BKFK, yaitu hari ketiga, terdapat acara ceremonial. Acara penutupan ini dibuka dengan jalan santai, acara hiburan oleh dekanat, alumni, dan juga pegawai, serta pengumuman juara lomba.

Berbagai lomba diadakan untuk memeriahkan acara BKFK kali ini. Tentunya bukan hanya lomba - lomba yang sudah sangat sering diadakan, banyak inovasi yang dibuat dalam perayaan kali ini. Salah satunya adalah lomba Mobile Legend yang merupakan salah satu games yang sedang sangat diminat oleh anak muda. Selain itu, diadakan juga lomba penjor hias pada tanggal 28 februari, lomba papan ucapan selamat, lomba perang air, lomba lipsync, lomba mobile legend, lomba lawar & cane, dan lomba gebug bantal pada tanggal 2 maret, lomba sepak bola daster, lomba menghias tumpeng, lomba sepeda lambat berpasangan, lomba sepeda hias, lomba tarik tambang pada tanggal 3 Maret, dan diakhiri dengan lomba senam gemufamire pada tanggal 4 maret 2018. Semua lomba tersebut diikuti oleh perwakilan setiap prodi maupun departemen yang ada di lingkungan FK Unud. Departemen Ilmu Penyakit Dalam sendiri mengirimkan perwakilannya untuk mengikuti lomba menghias tumpeng dan lomba sepak bola daster

Pada tanggal 4 Maret 2018, bajupolo shirt berwarna hijau lumut dipilih sebagai seragam BKFK ke-56 yang menyempurnakan kekompakan seluru hangkatan, baik para alumni maupun yang masihaktif, di lingkungan FK Unud. Hari terakhir acara BKFK ini berlangsung dengan sangat meriah. Bukan hanya karena adanya penampilan dari Balawan, tetapi juga karena terdapat pembagian doorprize dan pengumuman para pemenang lomba. Berikut daftar para pemenang lomba BKFK-56:
a. Lomba Penjor: Juara I (Prodi Fisioterapi), Juara II (PSIKM), juara III (PSPD 2016)
b. Lomba Gebug Bantal: Juara I (Departemen THT), Juara II (Departemen Patologi Klinik), juara III (Prodi Fisioterapi)
c. Lomba Perang Air: Juara I (Departemen Orthopedi), Juara II (Departemen Patologi Klinik), juara III (PSPD 2016)
d. Lomba Lipsync: Juara I (Departemen Kulitm Kelamin), Juara II (PSPD 2015), juara III (Departemen Neurolologi)
e. Lomba Cane: Juara I (PSPD 2015), Juara II (Pegawai Fisioterapi), juara III (PSPD 2017)
f. Lomba Papan Ucapan Selamat: Juara I (PSPD 2015), Juara II (PSPD 2016), juara III (Departemen Orthopedi)
g. Lomba Lawar: Juara I (Pegawai PSIK), Juara II (Departemen Psikiatri), juara III (PSPD 2015)
h. Lomba Mobile Legend: Juara I (PSPD 2017), Juara II (PSPD 2015), juara III (PSPD 2016)
i. Lomba tarik tambang putra: Juara I (Departemen Orthopedi), Juara II (Departemen Obgyn), juara III (Depatemen Anestesi)
j. Lomba Tarik Tambang Putri: Juara I (Prodi Fisioterapi), Juara II (PSPD 2017), juara III (Depatemen Neurologi)
k. Lomba Sepeda Lambat: Juara I (Prodi Psikologi), Juara II (Departemen Obgyn), juara III (Prodi Fisioterapi)
l. Lomba Sepeda Hias: Juara I (Pegawai), Juara II (Departemen Obgyn), juara III (Bagian Fisioterapi)
m. Lomba sepak bola daster: Juara I (Pegawai), Juara II (Departemen Ilmu Penyakit Dalam), juara III (PSIK dan Departemen Radiologi)
n. Lomba Menghias Tumpeng: Juara I (Departemen Patologi Klinik), Juara II (Departemen Orthopedi), juara III (Departemen Obgyn)
o. Lomba Stand Angkatan: Juara I (PSPD 15), Juara II (Bagian Fisioterapi), juara III (PSIK)
p. Lomba Senam Gemufamire: Juara I (Departemen Patologi Klinik), Juara II (Departemen Orthopedi), Juara III (Departemen Obgyn)

Selain diramaikan oleh seluruh elemen yang ada di FK Unud, acara BKFK ini juga mengundang bintang tamu yang sedang hangat-hangatnya mewarnaii ndustri musik Indonesia, yakni Rendy Pandugo. Suaranya yang merdu dan parasnya yang tampan, membuat suasana malam puncak hari kedua perayaan BKFK semakin meriah. Selain Rendy yang merupakan selera kawula muda, ada juga Balawan yang turut meramaikan acara BKFK ke-56 ini. Dengan kepiawaiannya bermain alat music didampingin para penyanyi yang rupawan, Balawan sukse smenutup puncak acara BKFK hari ketiga dengan sangat mengesankan.