Berdasarkan Permenkes 269/Menkes/PER/III/2008 pasal 4 menyebutkan bahwa ringkasan pulang harus dibuat oleh dokter atau dokter gigi yang melakukan perawatan pasien. Resume medis mencerminkan ringkasan segala informasi penting menyangkut pasien dan dapat dijadikan pedoman untuk melakukan tindakan yang lebih lanjut. Selain itu, suatu resume medis juga berfungsi untuk dasar pengajuan klaim ke suatu asuransi atau BPJS. Mengingat pentingnya resume medis dalam bidang kesehatan, kelengkapan dan ketepatan penulisan resume medis merupakan suatu hal yang mutlak diperlukan.

RSUP Sanglah sebagai RS pendidikan mengalami kendala dalam penulisan rekam medis yang mengakibatkan kerugian sebesar 96 milyar rupiah tahun lalu. Penulisan rekam medis yang tidak lengkap dan kurang jelas mengakibatkan beberapa tindakan atau terapi yang diberikan kepada pasien tidak ditanggung oleh BPJS. Oleh karena itu, selama 3 hari, yakni dari tanggal 21 Februari sampai dengan 23 Februari 2018 diadakan Workshop Penulisan Resume Medis bagi DPJP dan Residen yang bertempat di ruang Werkudara RSUP Sanglah Denpasar. Pada hari pertama workshop diikuti oleh DPJP, sedangkan para residen mengikuti workshop pada hari kedua atau ketiga.

Workshop dimulai pukul 08.30 Wita yang diikuti kurang lebih 100 peserta membahas beberapa masalah terkait resume medis, seperti penentuan diagnosa utama dan sekunder, tindakan utama dan sekunder. Dalam hal di ruang rawat inap, semua diagnosa yang dihasilkan konsultan harus dibuat dan didukung dengan hasil pemeriksaan penunjang, dan selanjutnya tindakan dan terapi yang dilaksanakan harus sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan agar tidak terkena tuntutan hukum. Workshop pertama dengan topik Kendali Mutu dan Kendali Biaya dibawakan oleh Prof. Dr. dr. Made Wiryana, SpAn.KIC.KAO, dilanjutkan workshop kedua dengan topik Overview ICD-9 dan ICD-10 yang dibawakan oleh dr. Nyoman Astika, SpPD- KGer, dilanjutkan workshop ketiga dengan topik Penyebab-Penyebab Kegagalan Klaim BPJS Terlait dengan Pengisian Resume Medis oleh dr. Ketut Ariawati, SpA (K), dilanjutkan dengan workshop keempat dengan topik Petunjuk Teknis Pengisian Resume Medik oleh dr. Ni Luh Dharma Kerti Natih, MHSM, dan terakhir adalah workshop mengenai Resume Medis Elektronik Menuju Rekam Medis Elektronik yang dibawakan oleh staf Instalasi TI. Workshop yang berlangsung 3 hari ini ditutup dengan tanya jawab dan makan siang. Dengan berakhirnya workshop, diharapkan DPJP dan residen dapat membuat suatu resume medis yang baik dan benar.