Ikatan Reumatologi Indonesia (IRA) Cabang Bali menyelenggarakan simposium sehari Bali Rheumatology Update 2017 dengan mengusung tema “ Diagnosis dan Penatalaksanaan Pasien Rematik Dalam Praktek Sehari-hari “. Simposium ini berlangsung pada tanggal 25 November 2017 di di Ruang Theater Widya Sabha, FK UNUD. Acara ini dimulai dengan pembukaan oleh Ketua IRA, Prof. DR. dr. Tjokorda Raka Putra, SpPD-KR dan dimulai dengan rangkaian simposium yang terbagi menjadi 5 sesi.

Pada tahun ini, BRU 2017 mengedepankan pembahasan mengenai diagnosis dan terapi dini penyakit rematologi yang sering terjadi di masyarakat seperti Gout dan Hiperuricemia, Osteoarthritis, Low Back Pain dan Poliarthritis. Simposium ini dibawakan oleh dokter-dokter spesialis penyakit dalam di Bali dan pembicara tamu dari Malaysia, dr. Sargunan Sockalingam. Materi yang dibawakan menjadi lebih menyeluruh dengan topik pengaturan diet pada penderita Gout oleh spesialis gizi dan perkembangan terbaru dalam penelitian stem cell pada OA di Indonesia oleh Yuyus Kusnadi PhD.

Simposium ini berlangsung dalam satu hari dan dihadiri oleh dokter umum dan dokter spesialis yang praktek di Rumah Sakit, klinik maupun Puskesmas. Acara ditutup dengan diskusi serta pembagian doorprize. Bali Reumatology Update diharapkan menjadi wahana ilmiah bagi klinisi untuk melakukan update dalam diagnosis dan terapi berbagai penyakit Reumatik dalam praktek sehari-hari.