Sebuah acara tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh SMF Interna FK UNUD dengan tajuk PKB-SUDEMA (Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan-Surabaya-Denpasar-Malang) semakin dekat. Tahun ini Denpasar ditunjuk sebagai kota penyelengara, antusiasme ditunjukkan dengan berbagai persiapan pergelaran pertunjukan yang dibawakan langsung oleh para Residen salah satunya adalah "Tek-tekan"

Tek-tekan identik dengan tarian khas Bali yang dikenal dengan Tari Kecak, dimana penarinya dibagi menjadi 2 bagian utama, satu bagian menari menggunakan instrumen sebuah kentongan yang terbuat dari bambu yang dipadukan dengan alunan suara gongkemudian dilanjutkan dengan suara musik dari vokal para penarinya, satu bagian lainya merupakan penari yang mempertunjukan sebuah cerita yang diambil dari Epos Ramayana dengan sedikit modifikasi. Kolaborasi keduanya diharapkan memberikan kesan yang sulit untuk dilupakan bagi penontonnya. Tarian ini begitu kental dengan budaya Bali yang memang sengaja ditonjolkan pada PKB-SUDEMA tahun ini.

Ditengah kesibukan dengan pasien, Residen Interna yang di koordinir oleh Gung Lela mempersiapkan diri dengan latihan-latihan yang dilaksankan seminggu sekali. Pementasan tarian kolosal yang melibatkan tidak kurang dari 40 Residen dari tingkat paling junior sampai yang paling senior ini, dilatih langsung oleh tenaga profesional yang didatangkan secara khusus. Demi hasil yang terbaik. Meskipun lelah, raut wajah penuh semangat tetap ditunjukkan oleh para Residen yang terlibat.