PROGRAM STUDY OF INTERNAL MEDICINE

Udayana University School of Medicine / Sanglah General Hospital

Loading
  • Kunjungan ke Panti Asuhan

  • Pelantikan Sp.P.D.

  • Mini Simpo

  • BAGUS 2018

  • Pemilihan Wakil Lurah

  • PKB XXX 2022

  • Current
  • Kunjungan ke Panti Asuhan
  • Pelantikan Sp.P.D.
  • Mini Simpo
  • BAGUS 2018
  • Pemilihan Wakil Lurah
  • PKB XXX 2022

WAJIB KERJA DOKTER SPESIALIS INDONESIA (WKS)

17 August 2018, by Ida Bagus Aditya Nugraha
WAJIB KERJA DOKTER SPESIALIS INDONESIA (WKS)

Ketidakmerataan dokter spesialis di pelosok Indonesia menjadi salah satu masalah penting dalam ranah kesehatan. Faktanya, jumlah dokter spesialis banyak menumpuk di kota-kota besar saja, sehingga masyarakat tidak mendapatkan pelayanan secara adil dan merata. Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) melaporkan, penyebaran dokter spesialis saat ini masih terpusat di DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bali, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Kalimantan Timur, menduduki wilayah dengan jumlah dokter spesialis yang cukup banyak. Sedangkan dari 34 provinsi di Indonesia, 26 provinsi lainnya, keberadaan dokter spesialis masih langka.



Dalam upaya pemerataan dokter spesialis, Presiden Joko Widodo menetapkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2017 tentang wajib kerja dokter spesialis (WKDS) yang telah disahkan pada 12 Januari 2017. Jadi, setiap dokter spesialis yang baru lulus pendidikan profesi program dokter spesialis dari perguruan tinggi negeri di dalam dan luar negeri per 12 Januari, akan memiliki kewajiban untuk menjadi peserta WKDS dan ditempatkan di rumah sakit pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Lokasi penempatan dokter spesialis dibagi menjadi tiga bagian yang diprioritaskan pada rumah sakit daerah terpencil, perbatasan, dan kepulauan; rumah sakit rujukan regional; rumah sakit rujukan provinsi.



Dari Program Studi pendidikan dokter spesialis ilmu penyakit dalam FK UNUD/RSUP Sanglah telah mengirimkan lulusan spesialis penyakit dalam FK UNUD/RSUP Sanglah di tempat tugas masing masing. Semoga lancar dan sukses dan bisa membawa nama baik almamater. Ketiga nama lulusan tersebut adalah1. dr Gede Wira Mahadita, Sp.PD M Biomed: RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. 2. Dr. Ketut Gede Wiradharma, SP.PD M Biomed: RSUD Sumbawa Besar, NTB. 3. dr I Putu Denny Mahendra: RSUD Soe, NTT. Proses WKS ini untuk peserta yang mandiri berlangsung selama satu tahun, dan bagi peserta beasiswa diatur sesuai dengan peraturan yang berlaku. All the best for you our senior internist sekalian. Good Luck.

Head Office of internal Medicine Program Study
Angsoka Building 4th floor, Sanglah Hospital, Denpasar, Bali
Telp. (0361) 246274 Fax. (0361) 235982
email: internaudayana@gmail.com